Kebanggaan tersendiri bagi pengurus dan anggota Perawat terutama di wilayah Jawa Timur atas peresmian GRHA PPNI Jawa Timur. Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Lili Aprilianti selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Jawa Timur, dan Ketua DPW PPNI Jawa Timur Nursalam di Komplek YKP Jalan Kendangsari VII Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023).
Harif Fadhillah mengatakan bahwa gedung baru diharapkan dapat menambah semangat kecintaan para pengurus maupun anggota kepada organisasi profesi Perawat.
Lanjutnya, dengan adanya gedung baru ini dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan dan memudahkan koordinasi antar pengurus dan anggota, serta fokus pada pelayanan kesehatan masyarakat.
“Harapan saya dengan adanya Grha DPW PPNI Jatim ini dapat memberikan tambahan semangat bagi para pengurus untuk mengurus organisasi profesi PPNI karena fasilitas yang sudah tersedia. Termasuk untuk lebih fokus dalam pelayanan kesehatan pada anggota maupun masyarakat,” terang Harif Fadhillah seperti dilansir kumparan.com, Sabtu (11/3/2023).
“Selain itu, juga menambah kepercayaan diri dan prestise dari PPNI khususnya, dan organisasi profesi kesehatan lainnya di Jatim pada umumnya,” lanjutnya.
Kemudian diharapkannya kepada pengurus untuk melakukan kerja sama dengan Puskesmas terdekat dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Salah satunya, dengan menyediakan fasilitas kesehatan kepada petugas kesehatan puskesmas agar dapat merasakan keberadaan gedung baru berlantai 4 ini, seperti kegiatan Posbindu atau Pos Pembinaan Terpadu.
Dikatakannya, bila ada kegiatan puskesmas yang dapat kita kerja samakan dalam arti pelayanan kepada masyarakat, supaya gedung ini juga dirasakan keberadaannya.
‘’Disamping itu, Perawat-Perawat kita juga semakin mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat dengan kegiatan-kegiatan positif tersebut. Baik untuk masyarakat dan pemerintah, maupun untuk para Perawat itu sendiri,” imbuhnya.
Sementara, Nursalam selaku Ketua DPW PPNI Jawa Timur mengungkapkan adanya gedung baru yang pembangunannya selesai dalam waktu 6 bulan mulai 28 Agustus 2022 hingga 10 Maret 2023 dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar ini dipastikan akan dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
Dikatakannya terutama dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, selain itu juga akan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga keperawatan sesuai Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tenaga Keperawatan yang sejalan untuk mensejahterakan para tenaga Perawat.
Jadi amanah undang-undang kita kan bagaimana Perawat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sesuai dengan tagline dari HUT PPNI ke 49 yakni Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme.
“Nah, untuk menjadi seorang profesional harus melalui pendidikan berkelanjutan, baik secara formal maupun informal, dan juga ditunjang berbagai regulasi dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Termasuk adanya Perda tentang tenaga keperawatan tersebut,” ungkapnya.
Diucapkannya, pada Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2022 tentang tenaga keperawatan, yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada 15 Desember 2022, terutama pasal 3 menyebutkan tujuan Perda tersebut.
Antara lain disebutkannya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga keperawatan, meningkatkan kegiatan promotif dan preventif dalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan, menjamin dan meningkatkan kesejahteraan tenaga keperawatan, serta melindungi masyarakat atas tindakan tenaga keperawatan yang tidak sesuai dengan standar profesi keperawatan.
---
Sumber: kumparan.com